radarlampung.co.id – Data Dinas Perdagangan Lampung periode Januari-Desember 2018, nilai ekspor Lampung tembus USD 3,183 miliar. Sementara untuk impor lebih rendah atau sebesar USD2,680 miliar.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam mengatakan untuk angka impor sendiri mengalami penurunan sebesar 31, 30 persen dari tahun 2017 yakni sebesar USD 3,519 milar.

Sementara, negara asal impor terbesar adalah Amerika Serikat, Australia dan Thailand. Sedangkan negara tujuan ekspor terbesar adalah India, Tiongkok, Amerika Serikat dan Korea.

Menurutnya, komoditas ekspor terbesar adalah lemak dan minyak hewan nabati sebesar USD 1,102 Miliar. Kemudian untuk impor kembang gula dan gula masih mencatat angka tertinggi yakni, USD 258, 84 juta.

“Untuk impor, ke depan kita koordinasi dengam berbagai pihak termasuk pusat bagaimana meminimalisir dan menekankan produk lokal,” katanya kepada radarlampung, Selasa (8/1). (abd/kyd)