radarlampung.co.id – Meningkatnya status Gunung Anak Krakatau (GAK) menjadi Siaga, sejumlah maskapai penerbangan mengaku telah mengalihkan rute penerbangan untuk menghindari abu vulkanik Gunung yang berada di Selat Sunda tersebut.
Sales and Service Manager Garuda Indonesia Cabang Lampung, Tosan Anda Andika mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun abu vulkanik GAK telah mengarah hingga ke Jakarta.
“Sejauh ini, Garuda masih beroperasi seperti biasanya. Hanya saja untuk menghindari abu vulkanik, rute penerbangan dari Lampung-Jakarta dan sebaliknya kita rubah jadi agak sedikit memutar,” katanya melalui sambungan telpon, Kamis (27/12).
Hal ini, sambung dia, juga otomatis membuat waktu tempuh penerbangan menjadi sedikit lebih panjang. “Biasanya sekitar 25-30 menit, dengan pengalihan ini jarak tempuh menjadi sekitar 37-40 menit,” ujarnya.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan hal serupa. Naiknya status GAK berdampak pada pemindahan jalur penerbangan (airways) untuk tidak melewati GAK. “Kalau operasi seperti biasa, tapi memang ada pengalihan jalur penerbangan,” imbuhnya.
Adapun jalur penerbangan yang terkena dampak pengalihan di antaranya penerbangan Tanjungkarang (TKG), Bengkulu (BKS), dan Padang (PDG). “Dalam menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, Lion Air Group patuh serta mengikuti aturan sesuai standar operasional prosedur,” tandasnya. (aga/kyd)
