radarlampung.co.id-Harga beras di sejumlah warung dan pasar di kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat merangkak naik. Saat ini harga beras sudah mencapai Rp11.500/kg dari sebelumnya Rp10.500/kg.
Warga khawatir kenaikan harga akan terus berlanjut. Rohayati, warga Pekon Rawas, mengatakan bahwa sejak satu bulan terakhir, harga beras dipasar maupun di warung, mengalami kenaikan sebesar Rp1.000,- per kilogramnya.
“Kita sebagai warga tentu khawatir harga beras terus naik jika tidak diantisipasi oleh Pemerintah, kenaikan harga beras itu salah satunya dipengaruhi karena banyak petani yang belum panen, kita harap secepatnya bisa stabil,” katanya, minggu (20/1)
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Bambang Sugiman, S.P., mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan setempat, Ir.Masjari, mengatakan untuk mengatasi lonjakan harga pemkab menyiapkan pasar murah.
“Pemkab memiliki beras cadangan pangan, salah satunya yakni untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga. Namun, untuk mengeluarkan beras cadangan pangan tersebut harus sesuai dengan pengajuan dari Organisasi Perangkat Daerah terkait,” katanya.
Dia menyatakan, Dnas Ketahanan Pangan juga telah melayangkan surat ke Camat dan Peratin. Isinya, apabila terjadi lonjakan harga beras, bisa mengajukan beras cadangan pangan ke Pemkab setempat melalui Dinas Ketahanan Pangan.
“Saat ini beras cadangan pangan Pemerintah yang belum digunakan masih 16 ton terdiri dari 15 ton ditahun anggaran 2018 dan satu ton sisa tahun anggaran 2017,” jelasnya. (yan/wdi)