radarlampung.co.id – Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Lampung sekaligus Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., beserta Pengurus ICMI Lampung mengadakan ramah tamah dan makan malam bersama seluruh peserta International Moslem Youth Conference on Palestine and Al-Aqsa (IMYCPA).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung M Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Pascasarjana UBL, Selasa (1/5).
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 350 peserta yang terdiri dari seluruh peserta dan pembicara dari International Moslem Youth Conference on Palestine and Al Aqsa yang telah dilaksanakan pada Senin (30/4) di Balai Keratun, Kantor Gubernur Provinsi Lampung, para pengurus ICMI Lampung, para wakil rector, dekan dan ketua program studi UBL.
Acara ramah tamah bertujuan menjalin silaturahmi antar peserta International Moslem Youth Conference on Palestine and Al-Aqsa. Dalam kegiatan ini hadir pula Syakh Mustafa Muhammad Abdel Rahman Tawil imam Masjid Al-Aqsa, aktivis-aktivis Palestina dari beberapa negara serta para aktivis lampung untuk Palestina.
Dalam sambutannya Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., mengatakan bahwa Negara Palestina harus bersatu terlebih dahulu untuk mengakhiri konflik ini.
“Mengenai Palestina dan Al Aqsa, sangat penting bahwa generasi muda Muslim Palestina mengakomodir semua orang Palestina tanpa memandang agama dan etnis mereka. Untuk mengakhiri konflik di Al Aqsa, saya cukup yakin bahwa negara Palestina harus bersatu terlebih dahulu dan mengakhiri konflik, terutama konflik antara faksi faksi utama di Palestina. Dengan kesatuan negara Palestina itu sendiri, masalah di Al Aqsa akan mudah dipecahkan,” ujar Yusuf dalam sambutannya, Selasa.
Syakh Mustafa Muhammad Abdel Rahman Tawil yang juga menyampaikan sambutannya mengucapkan terimakasih kepada ICMI Lampung, UBL dan Indonesia untuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih dan rasa syukur terutama pada Ketua ICMI Lampung Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., dan juga Rektor UBL karena telah mempersembahkan acara ini dan kepada Indonesia yang telah memberi perhatian untuk kebebasan Palestina,” ujar Syakh Mustafa. (rlo/gus)