RADARLAMPUNG.CO.ID – Ketua Kadin Lampung Muhammad Kadafi bersama Chairman Radar Lampung Grup Hi. Ardiansyah mengunjungi posko gabungan Kadin Lampung bersama Universitas Malahayati (Unimal) dan RSP Bintang Amin (RSPBA) yang terletak di SMA 1 Rajabasa, Lamsel, Jumat (28/12).
Di sana, mereka bercengkrama dengan pengungsi, khususnya anak-anak. Kadafi dan bang Aca -sapaan Hi. Ardiansyah- menggambar bersama. Ya, posko yang didirikan sejak Senin (24/12) itu, memang fokus menangani trauma healing bagi anak-anak yang menjadi korban.
Selain itu tentunya juga ada fasilitas kesehatan seperti mobil ambulance dan logistik. Ada juga tim relawan serta tim medis yang standby 24 jam.
Kepada Radar Lampung Ketua Kadin Lampung Muhammad Kadafi menjelaskan pihaknya mengucapakan duka cita mendalam kepada keluarga dan korban terdampak tsunami Selat Sunda. Kadafi yang juga rektor Unimal ini mengatakan pihaknya memang fokus menangani psikologi anak. Sebab, psikologi anak bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak.
“Bukan hanya kerugian yang kita perhatikan. Tetapi mental harus dipulihkan kembali, terutama anak-anak. Makanya di posko ini untuk anak-anak kita siapkan dua psikolog,” jelasnya.
Kemudian, Bang Aca juga mengaku prihatin atas musibah yang menimpa Lamsel. Pihaknya mendukung posko gabungan yang didirikan Kadin Lampung, Unimal, dan RSPBA
“Ini sangat tepat, sebab perbaikan psikologi itu yang penting. Yang jadi masalah itu luka hati. Trauma, sehingga sangat tepat fokus psikologi, terutama ke anak-anak. Apabila tidak dipulihkan bisa trauma sepanjang masa,” pungkasnya.
Kadafi dan Bang Aca juga berdialog dengan para pengungsi dewasa. Keduanya memberi semangat dan ajakan untuk selalu tabah. (nca/sur)