radarlampung.co.id – Tim penilai lomba Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) tingkat nasional mengunjungi Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Tanggamus, Selasa (22/1). Pekon ini mewakili Provinsi Lampung dan masuk enam besar nasional dalam lomba tersebut.
Kepala Pekon Gisting Bawah Sapari dalam pemaparannya mengatakan, pekon tersebut memiliki potensi yang cukup banyak. Baiak sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
”Seperti bidang pendidikan, Pekon Gisting Bawah memiliki 16 sekolah, dari PAUD sampai SMK,” kata Sapari.
Kemudian di bidang usaha, Gisting Bawah memiliki produksi unggulan olahan buah pala, kopi, hortikultura, sayur sayuran serta home industry lainberikut ritel, PKL dan lainnya.
Sementara salah seorang tim penilai dari Kemenko PMK Melkianus Jenis merespon positif apa yang disampaikan Kepala Pekon Gisting. Menurut dia, aura Gisting Bawah memang sangat memesona.
”Seperti gedung pertemuan yang dimiliki Pekon Gisting. Nyaris sama dengan gedung di kementerian,” sebut Melkianus.
Menurut dia, penilaian dan verifikasi desa pangan aman ini bertujuan memastikan kesesuaian profil desa yang dinominasikan sebagai desa pangan aman tingkat nasional. Meliputi verifikasi dokumen terkait profil desa, verifikasi lapangan ke komunitas desa dan komunitas usaha pangan desa .
Gerakan keamanan pangan desa ini merupakan aksi nasional yang bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan.
Pada bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Sukisno mengatakan, Pekon Gisting Bawah diharapkan bisa menjadi yang terbaik secara nasional.
”Paling tidak, peringkat dua atau tiga,” kata Sukisno. Dilanjutkan, Dinas Kesehatan menjadi pembina dalam gerakan keamanan pangan desa.
Diketahui, desa yang masuk enam besar nasional saat ini berada di Sumatera Barat, Bali, Jogjakarta, Kalimantan Tengah, Jawa Barat dan Lampung. (ehl/ais)