RADARLAMPUNG.CO.ID – Bupati Mesuji Khamami tak mau sebatas mengimbau agar tak ada truk melintas dengan tonase berlebih. Ya, Khamami secara real turun ke jalan untuk menceramahi pengemudi yang kedapatan bertonase melebihi kekuatan jalan.
Upaya menegur pengemudi truk angkutan bermuatan melebihi ketentuan dilakukan orang nomor satu di Bumi Ragab Begawe Caram itu guna meminimalisir kerusakan jalan di sana.
“Sering saya menjelaskan kepada para pengemudi truk tronton untuk tidak melintas lagi di jalan wilayah Mesuji dengan beban muatan berlebihan. Sebab, kelas jalan di Mesuji adalah kelas jalan III. Beban berat yang melintas ada batasnya, yakni delapan ton. Hal itu sebagaimana diatur UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya dan UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan,” kata Khamami kepada Radar Lampung Rabu (16/1) siang.
Menurutnya, Pemkab Mesuji melalui Dinas Perhubungan (Dishub) saat ini memang tengah gencar melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha serta pengguna jalan di sana, khususnya pengemudi truk tronton yang kerap tidak memperhatikan aturan tentang beban muatan kendaraannya.
“Upaya penindakan terus kita lakukan untuk mencegah kerusakan jalan akibat muatan kendaraan yang berlebihan. Sebagian sudah diberikan sanksi berupa tilang. Hal itu agar dapat menimbulkan efek jera bagi para pengemudi truk serta pelaku usaha yang tidak mau mengindahkan teguran kita,” jelasnya. (muk/sur)
