radarlampung.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mesuji kembali mengadakan kursus kepemiluan untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019, Senin (17/12). Kali ini kegiatan menyasar pemilih perempuan.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Mesuji Jupri mengatakan, para peserta yang mengikuti kursus kepemiluan ini akan dijadikan ujung tombak KPU dalam mendongkrak angka partisipasi pemilih di masing-masing wilayah.
“Tentu tidak hanya partisipasi pemilih yang meningkat, tetapi juga lebih kepada kuantitas dan kualitas demokrasi. Artinya, masyarakat tidak sekadar memilih kepada pasangan calon, tapi lebih kepada gerakan sadar menggunakan hak pilihnya,” kata Jupri.
Dia menambahkan, kursus kepemiluan telah dimulai pada 13 dan ditutup 19 Desember mendatang. Peserta diberikan materi tentang bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih, sehingga setelah mengikuti kursus ini lanjut mereka akan memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pileg maupun Pilpres 2019.
“Selesai mengikuti kursus mereka tidak hanya membekali masyarakat bahwa 17 April 2019 itu ada pemilu. Tetapi lebih mendorong partisipasi dan kualitas demokrasi kita bahwa pentingnya kenapa kita memilih, kenapa kita harus menggunakan hak pilih kita, kenapa masyarakat diharapkan berbondong-bondong ke TPS. Karena ini menyangkut masa depan bangsa,” kata dia. (muk/kyd)