Semburan Abu Vulkanik GAK Berada di Rata-rata 800 Meter

RADARLAMPUNG.CO.ID – Kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) sampai dengan Salasa (1/1) malam masih terlantau aktif dan berstatus siaga, atau level tiga, dengan radius batas aman 5 kilometer.

Kepala Pospantau GAK Andi Suwardi mengatakan, GAK sampai saat ini masih aktif, letusannya masih terpantau sampai Selasa (1/1) siang. Namun untuk dentuaman dari GAK sudah tidak pernah terdengar lagi sejak Jum’at (28/12). “Ya mudah-mudahan  bisa turun, kalu mulai turun seperti ini, itu tandanya energi dari GAK sudah tidak sekuat kemarin-kemarin,” ungkapnya.



Terpantau pada Selasa (1/12)  dalam rentang waktu pukul 12.00 WIB – 18.00 WIB terjadi letusan sebanyak 22 kali dengan tinggi semburan abu vulkanik 800 meter. “Tadi (kemarin, Red.) siang dalam kurun enam jam ada 22 kali letusan,” ungkapnya.

Ditanya apakah intensitas letusan tersebut menurun, Andi membenarkannya. Menurutnya dibandingkan sebelum terjadi tsunami atau pada Oktober 2018 lalu, dalam sehari dapat terjadi ratusan kali letusan.

Lalu, apakah level GAK dapat turun dari level Siaga? Andi belum dapat memutuskannya. Menurutnya masih perlu kajian pihak pusat. “Belum bisa kalau menurunkan level, itu harus menunggu analisa, dari atasan di pusat yang memutuskan,” terangnya.

Mengenai pijaran yang keluar dari GAK sendiri juga telah tidak terlihat sejak Jumat (29/12). Begitupula dengan gempa, “Yang jelas tetap jaga jarak aman jangan mendekat ke GAK, radius aman minimal 5 kilometer,” ucapnya. (pip/sur)

Tonton Juga:

Beredar Rekaman GAK Catut Posisi Sekprov