Seno Aji Mengaku Tak Bermaksud Melecehkan Masyarakat Adat Saibatin

radarlampung.co.id – Ketua AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Bandarlampung Seno Aji mengaku tidak bermaksud melecehkan topi adat masyarakat Saibatin atau Kikat Hanuang Bani.

“Saya sudah mencoba untuk meluruskan, bahwa percakapan yang ada di dalam grup WhatApps itu bukanlah sebuah percakapan yang sifatnya untuk melecehkan foto daripada Amir,” ujarnya kepada radarlampung.co.id, saat dihubungi via telepon, Selasa (10/7).



Seno menjelaskan, kalau berdasarkan dari struktur pembicaran di grup whatsapp tersebut, dari sebuah foto Amir dan ada share foto yang disampaikan oleh Hendra Emanah.

“Dan berkomenlah di grup whatsapp itu mengomentari kiriman foto Hendra Emanah itu. Tapi, diluar itu saya pada prinsipnya, saya minta maaf atas khilafan halayak banyak. Dari lubuk hati yang dalam saya meminta maaf,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait soal pelaporan dirinya ke Polda Lampung, Seno mengaku belum bisa banyak berkomentar. Karena, ia belum belum mengetahui terkait apa dan seperti apa laporannya.

“Kalau saya dipanggil Polda pasti datang, saya sebagai masyarakat taat dan patuh dengan hukum saya akan hadiri panggilan tersebut, yang jelas saya mempunyai itikad menghina itu karena saya juga warga Lampung dan lahir di Lampung,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Belasan masyarakat adat Saibatin melaporkan Ketua AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) Bandarlampung Seno Aji, ke Polda Lampung, Selasa, (10/7). terkait dugaan penghinaan topi adat masyarakat Saibatin atau Kikat Hanuang Bani.

Adapun surat tanda terima penerimaan laporan yakni STTPL/986/VII/2018/Lpg/SPKT. (ndi/ang)