radarlampung.co.id – Pemerintah Kabupaten Mesuji menargetkan semua desa menerapkan open defecation free (ODF) atau setop buang air besar sembarangan pada 2019 mendatang. Karena itu, setiap puskesmas harus memiliki inovasi agar masyarakat tidak lagi buang air besar sembarangan, seperti di sungai.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Ardi Umum mengatakan, untuk mencapai target tersebut, koordinasi dengan lintas sektor harus ditingkatkan. Terutama di kawasan yang memiliki perairan, seperti Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur dan Rawajitu Utara.
”Dari 105 desa di Mesuji, saat ini sudah 15 desa yang ODF. Awal Desember nanti, 25 desa yang akan terapkan ODF. Sisanya PR kita. Targetnya, seluruh desa sudah ODF tahun depan,” tegas Ardi.
Dilanjutkan, masing-masing puskesmas harus memicu agar warga mau bergotong-royong membuat jamban. Sebab model subsidi atau bantuan jamban tanpa adanya gotong-royong, tidak efektif. (muk/ais)