RADARLAMPUNG.CO.ID – Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perizinan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2018 melampaui, bahkan sudah mencapai hampir 190 persen dari target.
“Ya, dari target yang ditetapkan sebesar Rp450 juta, realisasi per November 2018 telah mencapai Rp822 juta lebih. Sumbernya hanya satu, yakni Izin Mendirikan Bangunan (IMB),” ungkap Kepala DPMP2TSP Kabupaten Tubaba Lukman di ruang kerjanya, Selasa (18/12).
Pihaknya sangat bersyurkur atas pencapaian tersebut. Hal ini, menurutnya berkat sinergitas yang terbangun antara DPMP2TSP dengan seluruh satker terkait dalam upaya meningkatkan realisasi PAD yang bersumber dari sektor perizinan. “Selain itu, pelayanan perizinan terus kita tingkatkan, disamping sosialisasi kepada masyarakat dan seluruh objek yang memiliki potensi perizinan (IMB),” terangnya.
Dari segi pelayanan, Lukman menyebutkan DPMP2TSP Tubaba optimis aplikasi sistem informasi pelayanan perizinan secara online dapat diluncurkan tahun 2019 mendatang. “Pelayanan berbasis teknologi ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan perizinan terhadap masyarakat. Saat ini semuanya sedang kita persiapkan,” ujarnya.
Dengan sistem online, lanjutnya, masyarakat yang ingin mengurus izin nantinya bisa langsung membuka situs atau web resmi melalui google. “Tinggal diklik saja jenis izin apa yang mau diurus oleh masyarakat. Jadi, pengurusan izin menjadi cepat,” tandasnya.
Mengenai target PAD tahun 2019 mendatang, Lukman menyebutkan ada peningkatan dari tahun ini. ”Untuk tahun depan target kita Rp650 juta, mudah-mudahan terealisasi,” pungkasnya. Artinya, target PAD sektor perizinan tahun depan naik sekitar 44 persen. (fei/ded/sur)