RADARLAMPUNG.CO.ID – Para pebulutangkis Indonesia yang tergabung dalam Komunitas Bulu Tangkis Indonesia (KBI) menggelar acara pelelangan barang kesayangannya di West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (24/11).
Acara bertajuk “Bulutangkis Indonesia Peduli Palu dan Donggala” itu digelar guna mencari dana untuk membantu meringankan beban korban bencana alam, terutama di Sulawesi Tengah.
Jersey dan raket dari sembilan atlet bulutangkis kebanggan Indonesia dilelang dalam acara amal tersebut. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Greysia Polii, Hendra Setiawan, dan Mohammad Ahsan.
Kesembilan pemain itu, melelang barang kesayangannya masing-masing. Seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Greysia Polii, Hendra Setiawan, dan Mohammad Ahsan melelang jersey mereka.
Sedangkan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, dan Liliyana Natsir melelang raket kesayangannya dalam kegiatan amal tersebut.
Untuk masing-masing jersey, dilelang mulai dari harga Rp20 juta. Sedangkan harga pembuka untuk raket para atlet dimulai dari nominal Rp30 juta.
Selain kesembilan orang itu, mantan pemain dan legenda bulu tangkis Indonesia juga ikut terlibat dalam kegiatan amal tersebut. Mereka adalah, Christian Hadinata, Imelda Wiguna, Eddy Hartono, Hariyanto Arby, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Merry Halim, Rosiana, Carmelita, Suzie Ogeh, hingga Rabiah Ibrahim.
Selain itu, kegiatan amal ini juga dihadiri oleh Hidayat, Walikota Palu, dan selebritis Ibukota seperti Inul Daratista, Abdee Slank, Valentino “Jebreet” Simanjuntak dan Olga Lydia.
Menurut Ketua Komunitas Bulutangkis Indonesia Haryanto Arbi, kegiatan amal ini dilakukan sebagai kepedulian nyata terhadap korban bencana terutama yang menimpa masyarakat Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
“Kita tidak bisa membayangkan derita masyarakat yang menjadi korban bencana di sana. Karena hanya dalam hitungan menit, semua yang dimiliki olehnya hancur seketika,” ungkap Hryanto Arbi di sela-sela penggalanan dana tersebut.
“Memang, bencana tidak bisa dihindari, namun semangat tidak bola mati. Dan itu-lah pesan dari kegiatan penggalangan dana yang sedang kami lakukan ini,” sambung Haryanto.
Haryanto Arbi berharap, kegiatan amal ini mampu berjalan maksimal mengingat apa yang dibutuhkan masyarakat pascabencana juga cukup besar. “Inilah saatnya kita menunjukkan bahwa kasih kita terhadap saudara sebangsa dan setanah air yang menjadi korban bencana alam,” ucapnya.
Lebih lanjut, Haryonto Arbi mengaku hasil dari kegiatan amal ini akan digunakan untuk melakukan pembangunan sarana olahraga terutama bulu tangkis serta pembangunan rumah untuk korban bencana.
Guna merealisasikan pembangunan rumah untuk korban bencana, mantan atlet yang berjuluk Smash 100 Watt ini ini mengaku pihaknya telah menggandeng Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.
“Harapan kami, hasil kegiatan ini mampu membangun lebih dari satu GOR dan ke depan bisa melahirkan atlet-atlet bulu tangkis yang cukup potensial,” tukas mantan atlet yang saat ini sudah merambah dunia bisnis peralatan bulu tangkis itu.
Sementara itu, salah satu pebulutangkis Indonesia yang tidak lama lagi akan pensiun, Liliyana Natsir mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan amal tersebut.
Meski berlangsung di dalam pusat perbelanjaan, namun acara ini berlangsung sangat meriah. Tampak antusias para pencinta bulutangkis dari anak kecil hingga orang tua ikut memeriahkan acara tersebut. (fin/sur)